Lombok Barat - Kabupaten Lombok Barat sudah mencetak ribuan wirausaha usaha dengan hasil ribuan produk UMKM yang sudah masuk pasar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Barat berusaha meningkatkan daya saing wirausaha muda yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
Lewat program peningkatan kapasitas daya saing Wirausaha muda dengan kewirausahaan pemuda Dispora memberikan edukasi kepada wirausaha usaha muda di Lobar agar bisa bersaing dengan pelaku wirausaha usaha lainnya.
Plt Kadis Dispora Kartono Hartono memaparkan peningkatan daya saing ini sebagai upaya untuk pembinaan wirausaha muda, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dispora dalam memberikan pembinaan kepada Pemuda," Dengan pembinaan yang sudah diberikan, kita inginkan timbul niat usaha dari kalangan Pemuda di Lombok Barat ini,"katanya, rabu (20/11).
Ada sekitar 70 anak muda Lombok Barat baik yang sudah menjadi wirausaha usaha maupun yang belum memiliki usaha diberikan edukasi dan dipertemukan agar mereka bisa berbagi informasi tentang berwirausaha. Dengan begitu para pemuda bisa memikirkan masa muda, sehingga bisa lebih mandiri secara finansial dan tidak bergantung lagi ekonomi mereka kepada orang tua." Untuk yang sudah punya usaha bisa bersaing dengan usaha lainnya, ini yang perlu kita tingkatkan baik dari SDM, kemampuan produksi, dan kemampuan pemasaran,"ujarnya.
Sementara itu Kabid Kabid pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Lobar Hj. Saidah memaparkan, sebagai pemateri pihaknya memberikan dorongan agar pemuda Lombok Barat mau berusaha, pemda memulai Dinas Koperasi dan UMKM akan membantu para pemuda dalam membangun usaha mereka.
"Kami dari pemberdayaan UMKM akan memberikan pendampingan, kemudahan, fasilitas kepada UMKM Lombok Barat,"katanya.
Dimana melalui pendampingan yang diberikan bidang pemberdayaan UMKM bertekad untuk memberikan pendampingan dari wirausaha pemula menjadi wirausaha baru, karena mereka yang hadir adalah wirausaha pemula, sebagai pemateri disampaikan bahwa pendampingan yang akan diberikan yaitu legalitas produksi, seperti memiliki b Nomor Induk Berusaha (NIB) pendampingan izin kesehatan PIRT. Kemudian sertifikasi halal, dan uji higienis dari balai POM. " Kita juga dampingi untuk peningkatan produksi dan peningkatan pemasaran, serta bantuan sarana dan prasarana,"paparnya.
Sementara itu Pemateri lainnya Syahrudin Saat menyatakan pihaknya mendorong agar para pemuda Lombok Barat memiliki kemampuan untuk berwirausaha, karena kemauan itu menjadi modal utama dalam menjalankan usaha."Selama ini para wirausaha muda sangat terpaku sama modal, namun untuk memulai sebuah usaha bisa dilakukan dari hal-hal yang sederhana, atau menggunakan modal sederhana untuk mendapatkan penghasilan,"sarannya.
Dengan kemajuan teknologi informasi, tanpa modal orang bisa berusaha, yang penting ada kemauan dari pemuda, misalnya kata Syahrudin, para calon wirausaha muda bisa bekerjasama dan saling mendukung dengan wirausaha yang sudah memiliki produk, dengan cara membantu penjualan memanfaatkan teknologi informasi," Tidak perlu buat produk, tetapi memasarkan produk orang lain melalui media sosial atau media lainnya, karena saat itu transaksi jual beli dengan mudah,"tegasnya.(red)
Social Footer