Lombok Barat - Masyarakat Lombok Barat mengharapkan adanya perbaikan pelayanan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lombok Barat. Pasalnya, mereka merasa mendapat perlakuan yang tidak profesional, tumpang tindih, dan tidak setara dari staff pelayanan di kantor tersebut.
Salah satu masyarakat yang mengalami masalah dalam mengurus administrasi pertanahannya di kantor BPN Lombok Barat adalah Anam. Ia mengaku sering bolak-balik ke kantor BPN Lombok Barat, namun selalu mendapat jawaban yang tidak jelas atau berubah-ubah.
“Kadang-kadang saya datang ke sini, mereka bilang suratnya belum selesai, kadang-kadang bilang ini itulah yang kurang,” ujar Anam.
Anam menuturkan, ia juga sering melihat ada orang-orang yang datang ke kantor BPN Lombok Barat dan langsung dilayani dengan cepat dan mudah oleh staff pelayanan. Ia menduga bahwa orang-orang tersebut adalah teman-teman atau kenalan dari staff pelayanan yang ada di depan. Ia merasa tidak adil dengan perlakuan yang berbeda tersebut.
“Saya lihat ada orang yang datang, cuma ngobrol-ngobrol sama staffnya, terus langsung dapat suratnya. Padahal saya sudah antri dari pagi, tapi masih belum dapat giliran. Ini kan tidak setara, tidak transparan, tidak profesional,” keluh Anam.
Hal senada juga disampaikan oleh Herman Zohdi, ketua gerakan pemuda perampuan Lombok Barat (GPP-LB). Ia mengatakan, pihaknya telah menerima banyak aduan dari masyarakat terkait pelayanan di kantor BPN Lombok Barat yang dinilai tidak memuaskan.
“Kami mendesak agar kepala kantor BPN Lombok Barat memberikan atensi terhadap masalah ini dan melakukan rotasi staff pelayanan agar tidak terjadi tumpang tindih atau pilih kasih dalam pelayanan. Kami menginginkan agar pelayanan di kantor BPN Lombok Barat bisa profesional, transparan, dan setara untuk semua masyarakat,” tegas Herman.
Sementara itu, hingga berita ini dimuat pihak BPN Lombok Barat belum bisa dikonfirmasi oleh media. (Red)
Social Footer